Harga Pertamax Turun Rp 200 per Liter, Pertalite Rp 250 per Liter
https://kabar22.blogspot.com/2016/01/harga-pertamax-turun-rp-200-per-liter.html
JAKARTA, BLOKBERITA – PT Pertamina (Persero)
menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau
Pertamax dan Pertalite, masing-masing Rp 200 per liter dan Rp 250 per
liter.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan,
penurunan harga dua jenis BBM tersebut disebabkan penurunan rata-rata
harga RON 92 di pasar dunia, dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
“Pertamax dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter. Pertalite turun dari Rp 8.200 per liter menjadi Rp 7.950 per liter,” kata ,” kata Ahmad kepada Kompas.com melalui layanan pesan, Minggu (3/1/2016). “
Harga baru ini berlaku mulai 5 Januari 2016. Selain Pertamax dan Pertalite, Ahmad mengatakan produk-produk BBM jenis lainnya juga turun antara Rp 200 – Rp 250 per liter.
Sebagaimana diketahui, pemerintah juga telah menyepakati penurunan harga BBM jenis Premium dan Solar, yang mulai berlaku 5 Januari 2016.
Premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 per liter. Jika pungutan Dana Ketahanan Energi disepakati, maka harga jual Premium ditambah Rp 200 menjadi Rp 7.150 per liter.
Sementara itu harga solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter. Apabila pungutan Dana Ketahanan Energi disepakati, maka harga solar ditambah Rp 300 menjadi Rp 5.950 per liter. (bmw/kmps)
“Pertamax dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter. Pertalite turun dari Rp 8.200 per liter menjadi Rp 7.950 per liter,” kata ,” kata Ahmad kepada Kompas.com melalui layanan pesan, Minggu (3/1/2016). “
Harga baru ini berlaku mulai 5 Januari 2016. Selain Pertamax dan Pertalite, Ahmad mengatakan produk-produk BBM jenis lainnya juga turun antara Rp 200 – Rp 250 per liter.
Sebagaimana diketahui, pemerintah juga telah menyepakati penurunan harga BBM jenis Premium dan Solar, yang mulai berlaku 5 Januari 2016.
Premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 per liter. Jika pungutan Dana Ketahanan Energi disepakati, maka harga jual Premium ditambah Rp 200 menjadi Rp 7.150 per liter.
Sementara itu harga solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter. Apabila pungutan Dana Ketahanan Energi disepakati, maka harga solar ditambah Rp 300 menjadi Rp 5.950 per liter. (bmw/kmps)