Ditahan KPK, OC Kaligis Meratap Mati Perlahan

BLOKBERITA -- Otto Cornelis (OC) Kaligis berulang kali menjadikan alasan kesehatannya untuk menolak pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa yang tidak mengenal seseorang yang kaya raya ini, ya benar, OC Kaligis merupakan seseorang wat tokoh yang sangat fenomenal memiliki 10 istri sekaligus, tetapi sayangnya OC belum diketahui secara pasti berapa jumlah anak mereka.

Setelah diselidiki oleh KPK ternyata OC Kaligis mempunyai harta diatas rata-rata penghasilan yang selalu dipertanyakan oleh KPK, bahkan bukan hanya rumah, mobil dan perhiasan yang dikenakan oleh masing-masing istrinya, tetapi lahan diluar negeri pun Oc memilikinya. Namun sayangnya ayah beristri 10 ini sangat sulit untuk mendatangi panggilan dari KPK berkali-kali dengan berbagai alasan.

Kaligis mengaku pada 16 dan 17 Juli pergi ke RS Polri untuk memeriksa kesehatannya karena tekanan darahnya mencapai 190-100 mm Hg. Dr Yohanes, dokter yang bertugas menangani tahanan KPK, kata Kaligis, telah meminta kepada KPK agar Kaligis diperiksa dokter spesialis di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

" Tetapi tidak ada jawaban KPK. Saya dibiarkan mati pelan-pelan," kata Kaligis dalam suratnya yang dikirim ke KPK, Jakarta, Senin (03/8/2015).

Ayah artis peran Velove Vexia ini menegaskan menggunakan hak ingkarnya sebagai tersangka. Kaligis tidak mau diperiksa baik sebagai saksi atau tersangka.

" Semoga seruan saya ini sampai ke presiden, Wakil Presiden, Ketua DPR-MPR dan semua penegak hukum yang cinta keadilan saya siap ke pengadilan. Tidak akan mau diperiksa lagi oleh KPK, karena sudah ada dua alat bukti dan saya sudah pernah di BAP tersangka, walaupun saya tolak," beber Kaligis.

Kuasa hukum Kaligis, Humphrey Djemat, membeberkan pagi ini kliennya memang dipaksa penyidik KPK untuk diperiksa. Namun memang benar-benar kliennya sedang dalam kondisi fisik yang buruk hingga tidak mampu mendatangi panggilan KPK. Dan menyinggung bahwa kesehatan itu mahal dan lebih penting dari kasus hukum apapun.

Sekadar informasi, Kaligis ditetapkan sebagai tersangka terkait penanganan perkara pengujian kewenangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Sumatera Utara. Yang hingga sampai sekarang perkara tersebut belum menemui titik temu. Bahkan KPK selalu mengejar-ngejar OC hingga Kaligis merasa tersiksa.

Bukan hanya itu banyak sekali kawan kaligis dan pengacaranya berkata bahwa kliennya bisa mati secara perlahan jika kehidupannya tidak tenang hanya karena desakan KPK. Namun memang kenyataannya HUKUM harus ditindak secara adil dan benar tidak peduli kepada siapapun. Itulah ketentuan yang harus ditegakkan. ( bin / bbcom )
View

Related

HUKRIM 5504458146181092718

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item