Ternyata Nafsu dan Kenikmatan Hanya Seujung Jari

BLOKBERITA:

Coba masuk kan jari sampai ke pangkal lidahmu

Ternyata hanya sepanjang itu nafsu dan kenikmatan
Lapar dan haus tak terkirakan
Ingin makan semuanya ketika berbuka
Ternyata hanya mampu makan kolak saja
Mulutnya masih mau tapi perutnya sudah tak kuat menampung

Ada lagi yang menjengkelkan dan bikin senewen
Sudah kangen berat sama istri karena sudah berbulan bulan merantau atau lagi puasa
Dalam hati berkata aku ingin main 3 ronde dengan durasi rata-rata 1 jam
Tapi ternyata oh ternyata baru di jepit 5 menit sudah muncrat keluar
Badan lelah luar biasa langsung ngorok mengacau telinga orang
Alhasil sang istri memendam amarah sambil memegang "barang"-nya yang masih merah merekah

Kita kaum laki laki terobsesi dengan yang panjang dan besar
Padahal wanita hanya butuh foreplay dan seukuran jari tangan
Lagi lagi hanya seukuran jari tangan rasa kenikmatan itu tidak kurang tidak lebih
Kalo tak percaya masuk kan jarimu
Hadapkan ke atas, cari G-spot di arah jam 12 yang hanya berjarak beberapa centi dari pintu masuk
Dan gerak kan jarimu, maka kau akan temukan rahasianya

Itulah nafsu dan besarnya kenikmatan tidak pernah berbanding lurus dengan keinginan
Nafsu besar tapi sinyal kurang begitu istilahnya
Mungkin kau bertanya tapi kenapa koruptor nafsu dan keinginannya tak juga terpuaskan
Padahal sudah punya harta tujuh turunan, istri cantik berjejer,
mobil mewah berderet yang hanya bisa kita bayangkan
Toh nafsu dan kenikmatannya tak kunjung tamat

Kenapa bisa begitu ?

Jawabannya adalah karena sebenarnya mereka itu setan yang maujud manusia
Tanduk mereka muncul ketika malam tiba, air liur menetes tak henti henti ketika melihat "pustun"
Matanya merah dan tak pernah merasa bersalah
Jadi malah sumringah dan tersenyum lebar ketika memakai rompi jingga
Pantaulah sebelas bulan ke depan
Jumlah mereka akan semakin banyak dan berlipat-lipat
Karena setelah bulan puasa setan terbebas dari belenggu malaikat

[ Revisi / adhieyasa / kompasiana ]