Gede Pasek Suardika Resmi Keluar dari Demokrat

JAKARTA, BLOKBERITA --  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gede Pasek Suardika resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya hari ini sudah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dalam surat pengunduran diri itu, Pasek juga melampirkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat.
" Hari ini, 1 Juli 2015 saya putuskan mundur dan berhenti sebagai kader Partai Demokrat. Keputusan ini sudah saya sampaikan lewat surat resmi," ujar Pasek dalam akun @G_paseksuardika, Rabu (1/7/2015). 

Dia mengatakan, Partai Demokrat adalah partai pertama dirinya terjun ke lingkaran partai. Namun, diakui setelah reformasi bergulir dirinya sempat memiliki kedekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).  

" Namun saat itu saya memilih tidak berparpol karena masih lebih memilih ingin jadi wartawan. Sementara teman-teman masuk partai dan jadi anggota DPRD," ucapnya.  

Ketidakharmonisan Pasek dengan para petinggi Demokrat tak lepas dari ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, dorongan agar Anas mundur dari kursi Ketum Demokrat sangat santer disuarakan. Anas akhirnya resmi menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada Sabtu 23 Februari 2013.  

Pasek sendiri merupakan loyalis Anas sejak sebelum terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam ,Kongres II di Bandung Jawa Barat, pada 20-23 Mei 2010.  

[ bmw / oke ]
View

Related

POLITIK 6212479442792534489

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item