Menlu RI: Soal Suap Suaka, Jawaban Australia Tak Jelas

BLOKBERITA -- Pemerintah Australia akhirnya membalas surat yang dikirim Indonesia meminta jawabaan terkait tuduhan tentang Australia yang menyuap anak buah kapal (ABK) yang mencari suaka ke Australia agar pergi ke Indonesia.

Dalam surat balasan yang dikirim Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop itu tak ada penjelasan atas pertanyaan yang dikirimkan pemerintah Indonesia.

Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Bahkan, Retno menegaskan surat balasan dari Julie Bishop itu sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari dirinya. 

" Kita lihat isi surat tersebut dan tidak menjelaskan secara langsung pertanyaan saya masalah uang yang diberikan kepada kapal beserta kru kapalnya," ujar Retno saat ditemui di kawasan Senayan, Sabtu (20/6).

Retno mengatakan, Kemlu dibantu Polres Rote sudah melaksanakan investigasi terkait masalah pemberian uang tersebut. Hasil investigasi menemukan bahwa para tentara Australia memang telah memberi sejumlah uang tersebut kepada para ABK.

Tanpa jawaban jelas dari Bishop, Retno menyatakan indikasi tuduhan suap terhadap ABK yang dilakukan Negara Kanguru tersebut makin kencang.

" Berarti jangan salahkan kami jika kami berasumsi bahwa pemberian uang itu benar terjadi," ujar Retno. "Kita berpedoman pada hasil investigasi Polres Rote."

Tuduhan suap yang merebak sejak pekan lalu ini menyusul laporan dari Kapolres Rote, AKBP Hidayat, yang mengatakan enam awak kapal pencari suaka mengaku telah dibayar masing-masing US$5 ribu, atau sekitar Rp66 juta oleh pejabat Australia.

Para penyelundup diminta memutar kapal mereka ke Indonesia sehingga tidak memasuki perairan Australia.

Dugaan penyuapan juga menguat menyusul laporan juru bicara badan pengungsi PBB, James Lynch, pekan lalu yang menyatakan bahwa staf UNHCR telah mewawancarai 65 manusia perahu, dan mereka menyatakan bahwa para awak kapal menerima pembayaran.

[ bazz / cnni ]
View

Related

GLOBAL 2410386416720454783

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item