Mau Beli Mobil Bekas? Camkan 5 Hal Ini

BLOKBERITA -- Membeli mobil memang menjadi sebuah kebutuhan sekarang ini, khususnya bagi mereka yang sudah berkeluarga. Tetapi tidak semua orang  bisa membeli mobil keluaran terbaru, karena memang harga yang melambung tinggi ditambah harga BBM yang naik turun, bahkan untuk sekarang harga BBM belum kunjung turun setelah naik pada bulan lalu. Memang, membeli mobil bekas tidak seperti membeli mobil baru dengan mesin dan komponen lainnya yang sudah terjamin, jika tidak teliti saat akan membeli mobil bekas, bisa saja akan mengeluarkan biaya-biaya tidak terduga. Keuntungan pun bisa dirasakan jika membeli mobil bekas, selain harga yang berbeda dengan membeli mobil baru, dan jika Anda bisa mendapatkan mobil yang memang masih dalam keadaan baik, itulah bonus lain yang Anda dapat.

Simak hal-hal berikut agar tidak merugi dalam membeli mobil bekas baik cash atau pun kredit:

1. Tidak bertanya sejarah kendaraan

Bagi orang Indonesia, mungkin menanyakan hal tersebut, tidak enak terlebih jika penjual mobil terlihat akrab dengan kita dan nampak tidak ada masalah dengan mobilnya, sehingga Anda pun mudah percaya dengan kondisi fisik yang terlihat jelas. Padahal, menanyakan riwayat serta kondisi selama pemakaian adalah hal penting, terutama jika berniat membeli di dealer mobil bekas. Tidak menutup kemungkinan jika membeli dari si pemilik kendaraan langsung, hal itu patut ditanyakan. Pastikan, mobil yang akan Anda beli bukan bekas tabrakan, terendam banjir atau memiliki odometer yang bisa diatur ulang. Bisa menjadi pertanyaan penting berikutnya, yaitu, apakah mobil tersebut pernah disewakan atau jangan-jangan mobil tersebut adalah kendaraan yang ditarik oleh leasing.

2. Tidak mengerti akan mesin

Ajaklah seseorang yang Anda percayai dalam hal mesin jika Anda kurang percaya terhadap kemampuan Anda mengenali mesin kendaraan. Karena untuk mengetahui mobil tersebut bekas tabrakan atau terendam banjir memang sulit apalagi jika memang sudah diperbaiiki sedimikian rupa. Untuk seseorang yang memang paham terhadp mesin kendaraan, bisa mengetahui, bahwa komponen tersebut masih original pabrik atau sudah diganti dengan komponen lain. Jika memang sudah diganti komponen tersebut, bisa ditanyakan apakah komponen tersebut kualitasnya setara original atau justru di bawahnya, biasanya yang memang paham akan mesin, mengetahui kualitas komponen-komponen itu.

3. Enggan mengecek catatan kendaraan

Membeli mobil bekas, selain mengecek keadaan mesin, periksa juga catatan kendaraannya, seperti; apakah pemilik sebelumnya rajin melakukan perawatan terhadap mobilnya, rutin mengganti oli, filter, service rutin, mengganti komponen yang rusak, sampai kebersihan dan kerapihan interiornya serta body nya yang terawat atau tidak. Jika memang ada buku pegangan mobil tersebut, bisa dilihat, biasanya tertera perlakuan pemilik terhadap mobilnya. Jangan lupa periksa surat-surat kendaraan, STNK dan BPKB. Jika pajak mati, akan menambah biaya saat melakukan balik nama kendaraan.

4. Tidak maksimal saat uji coba

Ketika membeli kendaraan bekas, test drive adalah hal yang penting untuk dilakukan karena dari uji coba, Anda bisa mengetahui minimal tingkat kenyamanan saat berkendara, Anda bisa merasakan sendiri, jika ada hal-hal yang kurang nyaman, bisa segera ditanyakan langsung, apakah memang ada komponen yang harus diganti atau pun hal tersebut karena sesuatu yang terjadi sebelumnya. Sehingga, harga pun bisa Anda negosiasikan lagi. Bunyi mesin hingga sistem pegas yang ada. Apakah ada bunyi-bunyi yang aneh saat berkendara atau tidak. Terkadang test hanya dilakukan seperlunya, hanya menyalakan mesin tidak sampai test berkendara, bisa juga melakukan test drive di jalan tol jika memang diperkenankan oleh sang pemilik. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, cek secara keseluruhan, bisa saja memang saat akan dibeli, mobil tersebut di service ala kadarnya dan dalam beberapa bulan ke depan baru terasa kendala yang terjadi pada mobil tersebut.

5. Tidak melakukan perbandingan

Di jaman sekarang, sudah banyak media yang bisa Anda gunakan untuk melakukan perbandingan. Dari internet saja, sudah bisa Anda lakukan perbandingan dengan kuantitas yang memang banyak, Anda bisa melihat dari toko-toko online yang ada sekarang ini. Jika Anda malas bertemu langsung ke si pemilik atau pun dealer, Anda bisa menggunakan teknologi tersebut. Jangan hanya berpatokan pada beberapa pemilik langsung mobil yang akan Anda beli atau pun dari beberapa dealer saja. harga di dealer biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli langsung dari si pemilik kendaraan, dikarenakan ada biaya untuk perawatan dan pastinya mengambil untung.

[ bbcom ]
View

Related

GAYA HIDUP 6798208419730566485

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item