Maraknya Suap di Kompetisi PSSI, Skor Pertandingan Saja Bisa Dibeli. Pantesan Kalah Melulu !

BLOKBERITA -- Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz menantang para saksi dan juga pelaku pengaturan skor di sepakbola Indonesia untuk blak-blakan dan membuka fakta atas skandal itu. Hal itu ia katakan saat tampil di program diskusi di salah satu TV swasta, Rabu (23/6) malam.

Seperti diketahui, telah banyak rumor yang beredar di publik sepakbola Indonesia mengenai skandal pengaturan skor yang melibatkan tim-tim Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu, seseorang yang berinisial BS mengakui bahwa pengaturan skor di sepakbola Indonesia adalah benar adanya.

Dan dalam sebuah acara diskusi sepakbola di salah satu stasiun TV swasta, Djamal Aziz menantang salah satu narasumber, Mr. X yang disebutkan sebagai pelaku mafia bola, untuk membuktikan perkataannya yang menyebut sepakbola Indonesia penuh mafia bola.

" Sejak 2013 saya di PSSI, soal match fixing ini telah banyak rumor-rumor. Saya menantang Mr X untuk membuka siapa mafia bola itu," tantang Djamal Aziz.

Tantangan tersebut pun mendapatkan tanggapan dari pelaku yang disebut Mr X itu. Menurutnya, saat ini dirinya belum berani lapor polisi karena banyaknya ancaman yang ia dapat dan juga untuk melindungi keluarganya dari ancaman itu.

" Saya belum berani lapor polisi karena ancaman dan juga untuk melindungi keluarga saya," jawab Mr X.

Selain Djamal Aziz, beberapa tokoh juga hadir dalam acara diskusi itu antara lain, Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto, mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan dan juga mantan anggota tim sembilan, Djoko Susilo.

Marak Suap di PSSI

Ketua Tim Transisi, Bibit Samad mengungkapkan alasan mengapa Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi tak mengakui organisasi PSSI saat ini. Menurutnya, maraknya pengaturan skor dan kisruh sepakbola selama ini menjadi salah satu penyebab keputusan pembekuan PSSI.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Menpora, Imam Nahrawi melakukan manuver kontroversi saat memutuskan untuk membekukan PSSI, hanya beberapa jam sebelum Kongres Luar Biasa PSSI dihelat di Surabaya.

Dan dikatakan Bibit Samad, dalam sebuah program diskusi sepakbola di salah satu TV swasta, maraknya skandal pengaturan skor menjadi salah satu alasan keputusan untuk membekukan PSSI dan tak mengakui semua kegiatan PSSI.

" Pengaturan skor menunjukkan sepakbola Indonesia rusuh. Jadi pantas Menteri tak mengakui kegiatan PSSI," ujar Bibit Samad.

Dalam acara diskusi itu sendiri juga diikuti oleh salah satu Exco PSSI, Djamal Aziz.    


[ bmw / metrotv / merdeka ]
View

Related

Tragis ! Bayern Tertinggal 0-2 Hanya dalam 10 Menit

  PORTO, BLOKBERITA -- FC Porto membuat kejutan ketika menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio do Dragao, Portugal, Rabu atau Kamis (16/4/2015) dinih...

Messi Pemain Bola dengan Income Tertinggi di Dunia Rp 19,2 Milyar per Minggu

  BLOKBERITA -- Lionel Messi tercatat sebagai pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia. Pasalnya, tahun lalu, penyerang mungil asal Argentina ini memperoleh 1 juta poundsterling (sekita...

Ronaldo Bakal Satu Tim dengan Messi

  BLOKBERITA -- Niat pencinta sepak bola melihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berada dalam satu tim tampaknya bakal kesampaian. El Mundo Deportivo melaporkan, ada sebuah perusahaan pe...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item