Deperindag Wajib Operasi Pasar, Diberbagai Daerah Harga Daging dan Cabai Terus Meroket

https://kabar22.blogspot.com/2015/06/deperindag-wajib-operasi-pasar.html
BLOKBERITA -- Harga daging sapi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat mengalami kenaikan selama bulan Puasa. Jika harga normal daging sapi sekitar Rp100 ribu per kilogram (kg), namun kini harganya naik menjadi Rp120 ribu per kg.
Arlan (50) pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang mengatakan, harga daging sapi saat ini tidak jelas lantaran kadang harganya naik dan kadang turun. "Jadi tidak tentu harga daging sapi saat ini," ujarnya di Padang, Sabtu (20/6/2015).
Menurutnya, harga daging sapi masih berpotensi mengalami kenaikan mengingat stoknya yang mulai berkurang. Sementara kebutuhan Puasa bertambah, terutama rumah makan yang beroperasi saat jam berbuka puasa.
" Biasanya pemilik rumah makan membeli daging sapi ada yang membeli 5 kg, ada yang 10 kg bahkan ada yang lebih. Apalagi rumah makannya khusus menjual rendang, dendeng, kurma, mereka membutuhkan daging sapi yang banyak. Tapi kalau untuk kebutuhan keluarga saja hanya satu satu kilo," papar dia.
Arlan menambahkan, saat ini stok daging sapi lokal dari Pariaman, Bukitinggi, Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota sudah berkurang. Hal ini lantaran banyaknya permintaan daging saat bulan Puasa.
" Hampir tiap tahun seperti ini, apalagi menjelang Puasa dan Idul Fitri itu permintaan meningkat. Tapi kalau bulan puasa ini mengalami kenaikan, sekarang stok daging kita berkurang. Biasanya kita menyediakan sekitar 300 kg daging sapi, sekarang tinggal 200 kg setiap harinya. Kalau stok menipis tentu harganya bisa naik," paparnya.
Semntara itu, harga cabai di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat juga semakin melonjak tajam. Harga cabai merah kini seharga Rp46 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp35 ribu per kg.
Edi BNR, pedagang cabai di jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang mengatakan harga cabai hijau juga naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg. Kenaikan harga cabai ini diakuinya baru terjadi hari ini.
"Naiknya harga cabai ini karena kurang pasokan dari pulau Jawa, sementara cabai yang dijual hari ini adalah cabai lokal dari daerah Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Biasanya harganya mahal," ujarnya di Padang, Sabtu (20/6/2015).
Kendati harganya melonjak, namun kebutuhan cabai terus meningkat pada bulan Puasa. Dalam sehari, Edi bisa menjual cabai merah sebanyak 40 kg.
"Ya itukan kebutuhan rumah tangga soalnya di Padang ini kan kalau tidak pakai cabai makannya tidak sempurna rasanya,” imbuh Edi.
Tak hanya cabai yang melonjak naik, bawang merah juga turut naik dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp36 ribu per kg. "Bawang merah ini naik sudah empat hari yang lalu, sementara cabai merah naik hari ini," pungkasnya.
Arlan (50) pedagang daging sapi di Pasar Raya Padang mengatakan, harga daging sapi saat ini tidak jelas lantaran kadang harganya naik dan kadang turun. "Jadi tidak tentu harga daging sapi saat ini," ujarnya di Padang, Sabtu (20/6/2015).
Menurutnya, harga daging sapi masih berpotensi mengalami kenaikan mengingat stoknya yang mulai berkurang. Sementara kebutuhan Puasa bertambah, terutama rumah makan yang beroperasi saat jam berbuka puasa.
" Biasanya pemilik rumah makan membeli daging sapi ada yang membeli 5 kg, ada yang 10 kg bahkan ada yang lebih. Apalagi rumah makannya khusus menjual rendang, dendeng, kurma, mereka membutuhkan daging sapi yang banyak. Tapi kalau untuk kebutuhan keluarga saja hanya satu satu kilo," papar dia.
Arlan menambahkan, saat ini stok daging sapi lokal dari Pariaman, Bukitinggi, Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota sudah berkurang. Hal ini lantaran banyaknya permintaan daging saat bulan Puasa.
" Hampir tiap tahun seperti ini, apalagi menjelang Puasa dan Idul Fitri itu permintaan meningkat. Tapi kalau bulan puasa ini mengalami kenaikan, sekarang stok daging kita berkurang. Biasanya kita menyediakan sekitar 300 kg daging sapi, sekarang tinggal 200 kg setiap harinya. Kalau stok menipis tentu harganya bisa naik," paparnya.
Semntara itu, harga cabai di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat juga semakin melonjak tajam. Harga cabai merah kini seharga Rp46 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp35 ribu per kg.
Edi BNR, pedagang cabai di jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang mengatakan harga cabai hijau juga naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg. Kenaikan harga cabai ini diakuinya baru terjadi hari ini.
"Naiknya harga cabai ini karena kurang pasokan dari pulau Jawa, sementara cabai yang dijual hari ini adalah cabai lokal dari daerah Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Biasanya harganya mahal," ujarnya di Padang, Sabtu (20/6/2015).
Kendati harganya melonjak, namun kebutuhan cabai terus meningkat pada bulan Puasa. Dalam sehari, Edi bisa menjual cabai merah sebanyak 40 kg.
"Ya itukan kebutuhan rumah tangga soalnya di Padang ini kan kalau tidak pakai cabai makannya tidak sempurna rasanya,” imbuh Edi.
Tak hanya cabai yang melonjak naik, bawang merah juga turut naik dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp36 ribu per kg. "Bawang merah ini naik sudah empat hari yang lalu, sementara cabai merah naik hari ini," pungkasnya.