Bumi Sedang Dilanda 'Kiamat', Manusialah Penyebabnya !

BLOKBERITA -- Bumi kini sedang memasuki kepunahan massal periode baru. Untuk pertama kalinya, manusia diyakini menjadi penyebab utama kepunahan massal itu dan juga akan menjadi salah satu korban pertama.

Gerardo Ceballos, ilmuwan dari University of Mexico, bersama sejumlah ilmuwan lain dari Stanford University, Princeton University, dan Berkeley Institute, melihat data kepunahan hewan bertulang belakang dan mengukur kecepatan kepunahannya berdasarkan temuan fosil.

Hasil studi mengungkap bahwa kecepatan kepunahan hewan bertulang belakang mencapai 114 kali lebih tinggi dari normal.

Kecepatan itu sangat tinggi dan menjadi petunjuk bahwa kepunahan massal sedang terjadi. Menurut ilmuwan, sejak tahun 1900, sudah sekitar 400 jenis vertebrata punah. Normalnya, kepunahan sejumlah vertebrata itu membutuhkan waktu sekitar 10.000 tahun.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advance minggu ini tersebut, perubahan iklim, polusi, dan deforestasi adalah penyebab utama kepunahan. Manusia adalah pemicunya.

Ceballos seperti dikutip BBC, Sabtu (20/6/2015), mengungkapkan, "Jika proses kali ini dibiarkan, maka butuh waktu jutaan tahun untuk kehidupan sehingga bisa kembali pada kondisi semula."

Dampak pada manusia, dalam waktu tiga generasi, manfaat alam seperti penyerbukan oleh lebah, akan hillang.

Studi ini selaras dengan yang dinyatakan oleh International Union for Conservation of Nature. Sekitar 41 persen amfibi dan 25 persen mamalia menuju kepunahan setiap tahunnya. Lemur dan harimau Sumatera adalah beberapa spesies yang paling terancam.  


[ mrhill / bbc / kmps ]
View

Related

IPTEK 5161642201792862705

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item