113 Awak dan Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules C-130 di Medan

JAKARTA, BLOKBERITA --   Proses evakuasi jenazah korban pesawat Hercules jatuh dan terbakar terus dilakukan. Hingga malam ini, sudah ada 53 jenazah dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.

“ Sekarang ini, untuk sementara sudah lima puluh tiga jenazah,” kata seorang petugas rumah sakit.

Jenazah yang dikirimkan itu tidak semuanya dalam keadaan utuh. Sebagian ada yang sudah kehilangan bagian tubuhnya. Beberapa jenazah juga dimasukkan dalam kantong jenazah. Diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna memastikan pesawat nahas itu mengangkut 101 penumpang dan 12 awak. Seluruh penumpang dan awak pesawat juga dipastikan meninggal dunia.

“ Di dalam pesawat ada kru 12 dan 101 penumpang, meninggal semua,” jelas Agus, Selasa (30/6/2015).

Agus mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus melakukan evakuasi jenazah korban.

“ Kami sudah di lokasi, kami fokus pada evakuasi,” tegas dia.

Selain awak dan penumpang, dilaporkan ada juga korban tewas karena tertimpa pesawat yang saat itu sedang berada di dalam bangunan. Namun, jumlahnya belum bisa diketahui.

Seperti diinformasikan, pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310 jatuh dan menghantam pemukiman warga sekitar di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015).

Pesawat Hercules itu dipiloti Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005. Pesawat angkut militer itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB, dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun baru dua menit terbang, pesawat mendadak meminta izin kembali return to base.


Proses evakuasi jenazah korban pesawat Hercules jatuh dan terbakar terus dilakukan. Hingga malam ini, sudah ada 53 jenazah dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
“Sekarang ini, untuk sementara sudah lima puluh tiga jenazah,” kata seorang petugas rumah sakit.
Jenazah yang dikirimkan itu tidak semuanya dalam keadaan utuh. Sebagian ada yang sudah kehilangan bagian tubuhnya. Beberapa jenazah juga dimasukkan dalam kantong jenazah. Diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna memastikan pesawat nahas itu mengangkut 101 penumpang dan 12 awak. Seluruh penumpang dan awak pesawat juga dipastikan meninggal dunia.
“Di dalam pesawat ada kru 12 dan 101 penumpang, meninggal semua,” jelas Agus, Selasa (30/6/2015).
Agus mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus melakukan evakuasi jenazah korban.
“Kami sudah di lokasi, kami fokus pada evakuasi,” tegas dia.
Selain awak dan penumpang, dilaporkan ada juga korban tewas karena tertimpa pesawat yang saat itu sedang berada di dalam bangunan. Namun, jumlahnya belum bisa diketahui.
Seperti diinformasikan, pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310 jatuh dan menghantam pemukiman warga sekitar di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015).
Pesawat Hercules itu dipiloti Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005. Pesawat angkut militer itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB, dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun baru dua menit terbang, pesawat mendadak meminta izin kembali return to base. (gbi)
- See more at: http://www.globalindo.co/2015/06/30/113-penumpang-hercules-dipastikan-meninggal-dunia/#sthash.BdQAJiKm.dpuf
Proses evakuasi jenazah korban pesawat Hercules jatuh dan terbakar terus dilakukan. Hingga malam ini, sudah ada 53 jenazah dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
“Sekarang ini, untuk sementara sudah lima puluh tiga jenazah,” kata seorang petugas rumah sakit.
Jenazah yang dikirimkan itu tidak semuanya dalam keadaan utuh. Sebagian ada yang sudah kehilangan bagian tubuhnya. Beberapa jenazah juga dimasukkan dalam kantong jenazah. Diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna memastikan pesawat nahas itu mengangkut 101 penumpang dan 12 awak. Seluruh penumpang dan awak pesawat juga dipastikan meninggal dunia.
“Di dalam pesawat ada kru 12 dan 101 penumpang, meninggal semua,” jelas Agus, Selasa (30/6/2015).
Agus mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus melakukan evakuasi jenazah korban.
“Kami sudah di lokasi, kami fokus pada evakuasi,” tegas dia.
Selain awak dan penumpang, dilaporkan ada juga korban tewas karena tertimpa pesawat yang saat itu sedang berada di dalam bangunan. Namun, jumlahnya belum bisa diketahui.
Seperti diinformasikan, pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310 jatuh dan menghantam pemukiman warga sekitar di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015).
Pesawat Hercules itu dipiloti Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005. Pesawat angkut militer itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB, dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun baru dua menit terbang, pesawat mendadak meminta izin kembali return to base. (gbi)
- See more at: http://www.globalindo.co/2015/06/30/113-penumpang-hercules-dipastikan-meninggal-dunia/#sthash.BdQAJiKm.dpuf
Daftar Awak Hercules

Pesawat Hercules C – 130 yang jatuh 5 kilometer dari Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara pada Selasa (30/6). Pesawat tersebut diketahui membawa 12 kru.

Berikut nama 12 kru yang ada dalam pesawat bernomer penerbangan A – 1310 itu.

Awak Pesawat:
1. Instruktur Penerbang
‎Penerbang I: Kapten Pilot Sandy Permana
Penerbang II:
Co-Pilot I: Lettu Pandu Setiawan
Co-Pilot II: Letda Dian Sukma P

2. Penerbang Transmisi
Instruktur Navigator
Navigator I:  Kapten Riri Setiawan
Navigator II: Juru Radio Udara: Serma Bambang‎ H

3. Juru Mesin Udara I‎: Peltu Ibnu Kohar
Juru Mesi‎n BR: Pelda Andik

4. Juru Mesin Udara II: Pelda Parijo
Instruktur Load Master: Peltu Ngateman
Load Master I: Peltu Yahya Komari
Load Master II:  Pelda Agus

5. Extra Crew: Prada Alfian

Keterangan tersebut berdasarkan siaran pers Komandan Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Letnan Kolonel Penerbang Mohammad Arifin, Selasa sore.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Fuad Basya mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan secara pasti jumlah korban. Fuad mengakui jumlah korban bukan hanya dari personel TNI saja, namun juga ada kemungkinan dari masyarakat sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

" Sampai saat ini, kami belum bisa menyampaikan jumlah korban secara resmi. Kalau berita di luar menyebutkan korban ada 30 atau 50 orang, ya belum bisa kami konfirmasi seperti itu. Memang jumlah resminya masih belum kami terima," ujarnya.

[ bmw / rol / gbi ]

View

Related

NASIONAL 7334620511139040910

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item