Tabrakan Kereta di Cirebon, KA Bangunkarta vs Kereta Barang

https://kabar22.blogspot.com/2015/05/ka-bangunkarta-tabrak-kereta-barang-di.html
CIREBON, BLOKBERITA - Kereta Eksekutif Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami insiden tabrakan dengan kereta barang di Cirebon.
Saat dikonfirmasi, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, ratusan penumpang masih tertahan di Stasiun Waruduwur, Cirebon. Humas PT KAI Pusat, Agus Komarudin mengungkapkan, peristiwa tabrakan itu terjadi sekira pukul 18.40 WIB.
Akibat insiden tersebut mengakibatkan dua penumpang terluka, dan jadwal kereta api jarak jauh terganggu.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin mengungkapkan, peristiwa tabrakan itu terjadi di perbatasan Stasiun Cirebon dan Waruduwur sekira pukul 18.40 WIB.
" Semua penumpang nantinya akan dievakuasi karena mereka akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Saat ini masih didata," ujar Agus, Sabtu (24/5/2015) malam.
Agus menambahkan, pihaknya akan bertanggung jawab atas insiden ini. Seluruh penumpang nantinya akan dievakuasi dengan bus. Mengenai penyebab kecelakaan masih akan didalami.
" Nanti (penumpang) diangkut dengan bus, kita masih data dulu," katanya.


Terpisah Manajer Humas Daops III Cirebon, Supriyanto mengungkapkan kronologis tabrakan kedua kereta tersebut.
" Kereta barang yang tiba sekira pukul 18.00 WIB berhenti di jalur empat sedang parkir. Lalu tiba-tiba datang KA Bangunkarta pada pukul 18.30 WIB, rencana melewati jalur tiga dan tidak berhenti di stasiun lantas menabrak kereta barang itu," ungkap Supriyanto.
Menurut Supriyanto, dua orang penumpang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS Ciremai, Cirebon. Selain itu kondisi KA Bangunkarta dan kereta barang tersebut, kata dia, saat ini rusak parah.
Akibat kecelakaan ini pula sebanyak empat kereta yang berada di belakang KA Bangunkarta anjlok dan tidak bisa melewati jalur Stasiun Cirebon.
" Empat kereta berhenti di belakang KA Bangunkarta karena anjlok dan masih dalam penanganan petugas untuk evakuasi badan kereta," jelas Supri.
Penyebab Kecelakaan
Wakapolres Cirebon, Kompol Agung Reza yang datang ke lokasi tabrakan antara KA Bangunkarta dengan kereta api barang mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus ini. Polisi, melakukan olah TKP dan identifikasi TKP.
" Yang dimintai keterangan belum lengkap. Kami baru dengan masinis dan beberapa saksi. Masih periksa itu dulu. Nanti kan kami kerjasama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Wakapolres, Sabtu (23/5/2015) malam.
Meski demikian, kata Wakapolres, dugaan awal tabrakan terjadi akibat kereta barang yang belum sempurna pindah ke jalur empat dari jalur tiga ketika masuk ke Stasiun Waruduwur.
Ketika belum masuk sempurna ke jalur empat, ternyata sudah keburu datang KA Bangunkarta ke jalur tiga. Akibatnya, bagian belakang gerbong paling belakang dari KA barang terbentur KA Bangunkarta.
" Titik benturan berada di belakang KA barang," lanjut Agung.
Terkait korban luka, Wakapolres bilang, korban bukan penumpang KA Bangunkarta. Korban adalah penumpang kereta api barang. Sebab, di gerbong terakhir terdapat sejumlah orang yang merupakan kuli bongkar-muat barang.
[ bmw / oke / kmps ]
Saat dikonfirmasi, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, ratusan penumpang masih tertahan di Stasiun Waruduwur, Cirebon. Humas PT KAI Pusat, Agus Komarudin mengungkapkan, peristiwa tabrakan itu terjadi sekira pukul 18.40 WIB.
Akibat insiden tersebut mengakibatkan dua penumpang terluka, dan jadwal kereta api jarak jauh terganggu.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin mengungkapkan, peristiwa tabrakan itu terjadi di perbatasan Stasiun Cirebon dan Waruduwur sekira pukul 18.40 WIB.
" Semua penumpang nantinya akan dievakuasi karena mereka akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Saat ini masih didata," ujar Agus, Sabtu (24/5/2015) malam.
Agus menambahkan, pihaknya akan bertanggung jawab atas insiden ini. Seluruh penumpang nantinya akan dievakuasi dengan bus. Mengenai penyebab kecelakaan masih akan didalami.
" Nanti (penumpang) diangkut dengan bus, kita masih data dulu," katanya.
Terpisah Manajer Humas Daops III Cirebon, Supriyanto mengungkapkan kronologis tabrakan kedua kereta tersebut.
" Kereta barang yang tiba sekira pukul 18.00 WIB berhenti di jalur empat sedang parkir. Lalu tiba-tiba datang KA Bangunkarta pada pukul 18.30 WIB, rencana melewati jalur tiga dan tidak berhenti di stasiun lantas menabrak kereta barang itu," ungkap Supriyanto.
Menurut Supriyanto, dua orang penumpang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS Ciremai, Cirebon. Selain itu kondisi KA Bangunkarta dan kereta barang tersebut, kata dia, saat ini rusak parah.
Akibat kecelakaan ini pula sebanyak empat kereta yang berada di belakang KA Bangunkarta anjlok dan tidak bisa melewati jalur Stasiun Cirebon.
" Empat kereta berhenti di belakang KA Bangunkarta karena anjlok dan masih dalam penanganan petugas untuk evakuasi badan kereta," jelas Supri.
Penyebab Kecelakaan
Wakapolres Cirebon, Kompol Agung Reza yang datang ke lokasi tabrakan antara KA Bangunkarta dengan kereta api barang mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus ini. Polisi, melakukan olah TKP dan identifikasi TKP.
" Yang dimintai keterangan belum lengkap. Kami baru dengan masinis dan beberapa saksi. Masih periksa itu dulu. Nanti kan kami kerjasama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Wakapolres, Sabtu (23/5/2015) malam.
Meski demikian, kata Wakapolres, dugaan awal tabrakan terjadi akibat kereta barang yang belum sempurna pindah ke jalur empat dari jalur tiga ketika masuk ke Stasiun Waruduwur.
Ketika belum masuk sempurna ke jalur empat, ternyata sudah keburu datang KA Bangunkarta ke jalur tiga. Akibatnya, bagian belakang gerbong paling belakang dari KA barang terbentur KA Bangunkarta.
" Titik benturan berada di belakang KA barang," lanjut Agung.
Terkait korban luka, Wakapolres bilang, korban bukan penumpang KA Bangunkarta. Korban adalah penumpang kereta api barang. Sebab, di gerbong terakhir terdapat sejumlah orang yang merupakan kuli bongkar-muat barang.
[ bmw / oke / kmps ]