Gunung Shindake Mendadak Meletus, Ratusan Warga Dievakuasi

KAGOSHIMA, BLOKBERITA -- Letusan gunung Shindake di pulau kecil Kuchinoerabu-jima sebelah selatan Jepang, yang sekonyong-konyong nyaris mirip kiamat, memaksa pihak berwenang untuk meningkatkan status waspada tertinggi dan menyarankan evakuasi bagi para penduduk di wilayah sekitar.

Meskipun tidak ada korban luka atau menyebabkan kerusakan akibat letusan gunung Shindake  tersebut, pihak berwenang telah memutuskan untuk mengevakuasi sekitar 150 warga pulau kecil itu, dilaporkan tv pemerintah NHK.

Gunung Shindake tiba-tiba meletus sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat, melontarkan asap hitam tebal membumbung hingga setinggi 9.000 meter ke langit. Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan level lima untuk wilayah itu, skala tertinggi yang menyarankan evakuasi.

Menurut pihak berwenang aliran gas piroklastik dan batu dari Gunung Shindake terlontar hingga ke laut, karena itu diperingatkan kemungkinan terjadinya letusan skala yang lebih besar dan warga diminta “sangat hati-hati.”

Sebuah kapal Garda Pantai dan helikopter militer telah dikirim ke pulau untuk mengevakuasi warga.
Sejumlah jalur penerbangan yang melintasi gunung Shindake terpaksa dialihkan.(rt/flightradar24)
Sejumlah jalur penerbangan yang melintasi   gunung Shindake terpaksa dialihkan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga  mengatakan pemerintah sedang melakukan upaya maksimal untuk mengamankan keselamatan warga, menekankan tidak ada warga yang terancam keselamatannya, seperti dikutip Reuters.

Pulau terpencil Kuchinoerabu-jima terletak cukup jauh dari daerah perkotaan padat sekitar 160 km sebelah selatan pembangkit nuklir Sendai, di pulau utama sebelah selatan Jepang Kyushu. Tidak ada laporan kerusakan di pembangkit nuklir tersebut menyusul aktivitas gunung berapi Shindake.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sejumlah penerbangan ke Okinawa dan Asia Tenggara telah dialihkan.   

[ bmw / NB ]
View

Related

GLOBAL 2177188968484724476

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item