Ini 3 Faktor Kegalauan Pria Jomblo

BLOKBERITA --  Rasa galau biasanya identik dengan urusan percintaan wanita. Saat cintanya bertepuk sebelah tangan atau pria incaran tidak memberikan sinyal yang sama, wanita umumnya lebih mudah galau yang berdampak pada suasana hatinya. Sedangkan pria terlihat seolah tidak terlalu peduli apabila urusan asmaranya dibahas, maka dari itu mereka justru terkesan cuek.

Tetapi sebenarnya, pria lajang juga menyimpan kecemasan yang sama dengan wanita mengenai hubungan asmaranya. Hanya saja mereka lebih pandai menyembunyikannya sehingga orang-orang di sekitarnya tidak terlalu memperhatikan. Lantas apa saja yang membuat pria jomblo ini menjadi galau?

1. Menguji Wanita Idaman
Psikolog Nunki Suwardi mengatakan, pria sangat takut ditolak oleh lawan jenisnya. Maka itu biasanya ia menguji terlebih dahulu sejauh mana penerimaan wanita terhadap dirinya.

"Jika lawan jenis memberi sinyal positif, ia akan berani mendekati. Tetapi kalau tidak, dia memilih untuk tidak mengambil risiko. Nah, makanya wanita penting mengetahui sinyal-sinyal ini," jelasnya saat dihubungi Wolipop via e-mail, Senin (23/3/2015).

2. Cinta Ditolak
Siapa yang tidak merasa galau saat dirinya ditolak oleh sang pujaan hati? Terlebih lagi bagi pria yang memendam rasa suka pada wanita pujaannya, namun dirinya ditolak saat menyatakan cinta. Hal ini membuatnya merasa gagal dan 'kalah' dari persaingan.

3. Putus Cinta
Psikolog yang pernah menempuh pendidikan di Universitas 17 Agustus Surabaya ini menerangkan, walau tidak ingin terlalu menunjukkannya, pria juga pasti galau saat diputuskan oleh pacarnya. Terlebih lagi jika sang mantan mendapatkan pria lain yang lebih hebat dari dirinya. Ia bisa merasa terpukul dalam waktu lama.

Respon Cewek untuk Pria Galau

Bagaimana tanggapan Anda tentang pria yang suka galau? Itulah pertanyaan survei yang diajukan kepada pembaca Wolipop. Dari hasil survei diketahui sebanyak 80% wanita menganggap kegalauan yang dialami pria adalah hal manusiawi.

Survei mengenai pria galau ini diadakan Wolipop melalui situs jejaring sosial pada Jumat (27/3/2015). Survei yang melibatkan 120 responden ini sebagian besar sepakat mengatakan bahwa rasa galau yang dialami pria merupakan bentuk kewajaran selama tidak melampaui batas.

"Wajar-wajar aja sih, selama masih dalam batasannya. Kalau sudah berlebihan sampai ngegalau di sosial media ya malas juga lihatnya," ujar salah satu responden bernama Ika. "Nggak apa-apa, wajar kok. Pria kan juga punya hati dan perasaan," kata responden lain bernama Safinah.

Pembaca lain bernama Tiara mengatakan galau merupakan hak dari setiap pria, karena terkadang pria juga merasakan sakit hati sama seperti wanita. "Pria kalau galau wajar saja, asal jangan berlebihan karena bisa buat wanita jadi ilfil (hilang feeling-red)," tulis Desi pada akun Twitternya.

Dalam survei Wolipop ini diketahui juga sebanyak 20% wanita kurang menyukai pria yang mudah galau. Seperti yang dikemukakan oleh salah satu pengikut jejaring sosial Wolipop, Diana. Ia berkicau bahwa pria galau terlihat sangat lemah, pemalas, dan manja di mata wanita.

Liyah, pengikut Twitter Wolipop lainnya mengatakan pria hendaknya menjadi panutan bagi wanita. Maka dari itu pria seharusnya menjadi seseorang yang tegar dan pekerja keras sehingga kata-kata galau kurang cocok untuk mereka. "Haduuhh... hari gini galau. Say no to pria galau.... pria galau nggak banget..," demikian pendapat pembaca bernama Hanna.

[ Dtc / Hen ]